Pada beberapa kasus yang tidak memungkinan dibuatkan gigi tiruan
jembatan dan implant, maka gigi tiruan sebagian lepasan merupakan
pilihan yang terbaik.Terdapat 3 jenis gigi tiruan sebagian lepasan yang
dibedakan menurut bahan basis gigi tiruannya yaitu gigi tiruan kerangka
logam, gigi tiruan dengan basis akrilik dan gigi tiruan dengan basis
berbahan dasar nilon termoplastik atau sering disebut dengan flexi (valplast).
Bahan nylon thermoplastic yang
digunakan membuat valplast mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan
dengan gigi tiruan jenis lain, antara lain :
1. Valplast dapat dibuat lebih tipis dan fleksible
2. Valplast dibuat tanpa menggunakan frame metal atau cangkolan kawat
3. Dapat menempel disekitar gigi asli dan jaringan ginggiva dengan aman dan lebih nyaman jika dibandingkan dengan gigi tiruan dengan cangkolan logam
4. Valplast memiliki warna, bentuk dan design yang menyatu dengan warna alami ginggive sehingga tak terlihat saat digunakan.
5. Kuat dan tidak mudah patah jika dibandingkan dengan akrilik.
6. Tidak memerlukan preparasi gigi dan jaringan
7. lebih tahan lama dibanding akrilik
8. menguntungkan untuk pasien yang alergi terhadap logam
9. lebih sedikit waktu yang dibutuhkan untuk kunjungan ke dokter gigi
2. Valplast dibuat tanpa menggunakan frame metal atau cangkolan kawat
3. Dapat menempel disekitar gigi asli dan jaringan ginggiva dengan aman dan lebih nyaman jika dibandingkan dengan gigi tiruan dengan cangkolan logam
4. Valplast memiliki warna, bentuk dan design yang menyatu dengan warna alami ginggive sehingga tak terlihat saat digunakan.
5. Kuat dan tidak mudah patah jika dibandingkan dengan akrilik.
6. Tidak memerlukan preparasi gigi dan jaringan
7. lebih tahan lama dibanding akrilik
8. menguntungkan untuk pasien yang alergi terhadap logam
9. lebih sedikit waktu yang dibutuhkan untuk kunjungan ke dokter gigi
kelebihan valplast secara keseluruhan membuat pasien lebih nyaman dalam menggunakan gigi tiruan ini, sehingga valplast disukai pasien.
Kontra indikasi dan kekurangan valplast :
1. pasien dengan oral hygiene yang buruk
2. gigi yang mengalami kelainan jaringan periodontal (gigi goyang)
3. pasien dengan diabetes mellitus tak terkontrol
4. tidak menguntungkan jika digunakan pada pasien full denture
5. bukan penghantar suhu, sehingga pasien tidak dapat merasakan suhu makanan secara maksimal.
6. Kadang, oleh karena polimerisasi tidak sempurna, beberapa waktu setelah insersi bisa timbul perasaan valplast menjepit ginggiva, ini dapat dikoreksi dengan cara relining.
Penggunaan nilon sebagai bahan basis gigi tiruan telah dibahas pada
literatur pada tahun 1950. Walaupun nilon tidak direkomendasikan untuk
penggunaan umum pada saat itu. Beberapa kerugian yang dilaporkan
mengenai bentuk awal nilon termasuk kerentanan warna basis bahan untuk
berubah, mengalami stain, penyerapan air yang tinggi dan pembentukan
permukaan yang kasar setelah jangka waktu yang pendek. Nilon adalah nama
generik untuk beberapa tipe polimer termoplastik yang masuk ke dalam
kelas yang dikenal sebagai poliamid. Bahan ini merupakan famili dari
polimer kondensasi yang berasal dari reaksi diacid dengan diamine. Nilon
menghasilkan variasi poliamid dengan sifat fisik dan mekanik yang
tergantung pada kelompok ikatan antara kelompok acid dengan kelompok
amine. Penggunaan nilon dental pertama kali tidak sukses karena
penyerapana air yang berlebihan, sehingga menyebabkan pemuaian yang
berlebihan. Penyerapan air yang lebih rendah pada nilon glass reinforced
telah menghasilkan produksi yang lebih dapat diharapkan. Nilon ini
terutama diisi dengan cotton glass beads atau chopped glass fibers.
Yang perlu diperhatikan :
1. Sebelum insersi valplast sediakan air panas dalam gelas, rendamlah valplast beberapa menit, angkat kemudian kibaskan beberapa saat sampai tercipta suhu kamar pada bodi valplast.
2. Malam hari sebaiknya dilepas seperti perlakuan pada denture lainnya, agar mukosa istirahat dan mengembalikan perfusi oksigen ke ginggiva, mempertahankan kesehatan jaringan periodontal dan mengurangi insiden kecepatan resorbsi alveolar.
Indikasi dan Kontra Indikasi Valplast yang Lebih Spesifik:
• Indikasi
Valpalst dapat digunakan dalam berbagai kondisi seperti pemakaian GTSL umumnya. Contohnya pada pasien yang tidak dapat dibuatkan bridge tetapi memprioritaskan penampilan atau estetik, keuangan pasien yang terbatas. Pasien tidak menginginkan prosedur yang invasif, pasien tidak
menyukai kunjuangan rutin untuk pemeliharaan gigi tiruan. Untuk splint
temporo mandibular joint (TMJ) jika digunakan dalam bentuk tidak diberi
pigmen. Dapat juga digunakan pada venner koemetik untuk menutupi resesi
gingiva. Indikasi lainnya adalah bila pasien alergi terhadap akrilik. Material yang ideal untuk gigi tiruan lepasan pada kasus pasien rentan terhadap patahnya gigi tiruan.
• Kontra Indikasi
Kontra indikasi pemakaian valplast adalah jarak interoklusal pada bagian posterior kurang dari 4 mm karena dengan GTSL valplast perlu
dipastikan adanya occlusal clearance yang cukup antara RA dan RB untuk
pemasangan gigi. Tidak seperti GTSL akrilik konvensional yang ikatan
antara elemen gigi tiruan dan basis adalah ikatan kimia, ikatan GTSL valplast adalah secara mekanik.
Jika tidak ada ruang yang cukup untuk menempatkan lubang retensi pada
gigi, elemen gigi tiruan dapat berubah tempat.Ruang yang dibutuhkan
kira-kira 5 mm atau lebih dari posterior interocclusal clearance, yaitu
antara gigi dan bridge lawan, untuk memaksimalkan retensi elemn gigi.
Kontra indikasi lainnya adalah bila ada
torus mandibula atau maksila serta bentuk ridge yang knife edge pada
bilateral free-end, flat ridge, deep overbite (4 mm atau lebih) dimana
gigi anterior dapat menghalangi dalam pergerakan-pergerakan yang tidak
teratur, juga tidak dianjurkan pada penggunaan immediate.
Jenis Pilihan Valplast
Valplast dapat
digunakan bilamana mempertimbangkan gigi tiruan sebagaian lepasan.
Menurut Keller terdapat 3 pilihan dasar jika memilih valpalst yaitu :
(1) gigi tiruan sebagian valplast bilateral, (2) gigi tiruan sebagian valplast unilateral/ boomer bridge, (3)kombinasi valplast dengan kerangka logam vitalium 2000.
• Gigi tiruan sebagain valplast bilateral
Tanpa logam, gigi tiruan sebagain fleksibel valplast memberikan banyak kegunaan dan estetik pada gigi tiruan sebagaian lepasan rahang atas. Pasien yang pernah menggunakan gigi tiruan sebagain konvensional logam dan sekarang menggunakan valplast melaporkan bahwa valplast terasa alami di dalam mulut karena ketipisannnya dan sifat bahan yang ringan. pasien juga
merasa percaya diri jika amkan, tersenyum dan berada di depan publik
karena retensi yang sangat baik disain cengkeram yang tipis.
• Gigi tiruan sebagian valplast unilateral/ boomer bridge
Restorasi valplast unilateral dengan
disain cengkeram yang tipis memberikan retensi maksimal, stabilitas dan
estetik. Valplast nesbit merupakan valplast yang ideal untuk penggantian
1 gigi posterior dan valplast flipper merupakan valplast yang ideal
untuk penggantian 1 gigi anterior.
• Kombinasi valplast dengan kerangka logam vitalium 2000
Gigi tiruan valplast juga dapat digunakan
dengan vitalium 2000 cast metal framework agar estetik terlihat alami
dan meningkatkan stabilitas, karena rest oklusal dan rest lingual
terbuat dari logam. Untuk kekuatan maksimum, valplast dapat dibuat
dengan cast metal frame seperti Vitalium 2000 dengan kekuatan tensil
lebih dari 855 Mpa untuk meningkatkan ketahanan terhadap fraktur.
Vitalium 2000 merupakan kekerasan vikers yang meminimalkan abrasi pada
gigi antagonisnya dan menghasilkan kekuatan lebih dari 600 Mpa membantu
dalam menahan deformasi permanen.
Valplast yang dikombinasikan dengan metal dan berbahan plastik pada
cengkeramnya dapat meningkatkan kekuatan dan dukungan yang lebih.
Cengkeram yang terbuat dari dari bahan nilon termoplastik ini tampak
alami sehingga mendukung faktor estetik. Kombinasi valplast dan
vitalium, memaksimalkan sifat fisik dari gigi tiruan sebagaian dan
membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk daeraha edentulous yang luas,
khususnya pada rahang bawah.
Sumber :
http://www.valplast.ca/
www.googlesearch.com
http://drgdondy.blogspot.com/
www.googlesearch.com
http://drgdondy.blogspot.com/
Disarikan dari “Aplikasi dan Disain Valplast Pada Gigi Tiruan
Sebagian Lepasan” oleh Ignatia Wurangian, JITEKGI 2010, 7(2): 63-68
0 comments:
Post a Comment